Kamis, 26 Desember 2013

Usaha beternak burung Kenari


Usaha ini pernah saya geluti pada tahun 2009 setelah waktu itu saya terkena PHK di perusahaan tempat saya bekerja di daerah kawasan industri MM2100 cibitung dan dalam posisi saat itu  saya menganggur dan menunggu panggilan kerja dari perusahaan lain , alasan saat itu saya memilih usaha ini selain karena faktor modal yg memang tidak terlalu besar namun usaha ini juga menunjang dengan hobi saya sendiri sampai sekarang yaitu memelihara burung dan unggas.

Namun dalam implementasinya tentu sangat bertentangan antara hobi dan usaha, hobi cenderung tidak itung-itungan namun bila kita bicara usaha maka semuanya berubah drastis artinya kita perlu berfikir sedikit maju kedepan mulai dari memperhitungkan peluang, untung-rugi  hingga mempersiapkan skill yg memang menunjang serta relevan dengan usaha yg sedang kita lakukaan.

Persiapan usaha:

Dalam fase ini yg paling penting tentu mental dan pemikiran, saya mulai merencanakan pembuatan kandang yg sesuai dengan kondisi alam , jenis makanan yg baik, pasokan bibit yg unggul, hingga akhirnya perhitungan biaya yg di butuhkan.

Setelah saya pikir-pikir yg perlu saya lakukan adalah membeli bibit dan makanan dulu karna dari sana saya akan menemukan rumusan yg tepat mengenai jenis kandang ternak yg akan saya buat.

Kebetulan saat itu pasokan bibit masih terbilang mudah, karena memang usaha ternak burung kenari ini belum terlalu populer seperti sekarang ini. Setelah tawar menawar dengan peternak didaerah solo yg saya kenal dari mantan rekan kerja saya sewaktu bekerja di sebuah perusahaan akhirnya Modal pertama saya belikan 20ekor burung kenari lokal usia 6-7 bulan , seharga Rp. 2.450.000 keuntungan membeli partai seperti ini adalah dari 20 ekor burung tersebut saya dapat memilih bibit yg baik untuk dijadikan ternak. Kerugiannya tentu saja kita belum tahu berapa jumlah burung jantan dan betina yg akan kita miliki selain itu mudah dicurangi oleh pemasok bibit itu sendiri dengan cara mengoplos jenis indukan yg kita pesan dengan jenis yg relatif lebih murah.

Ternyata dari 20 ekor burung kenari saya menemukan 8 ekor burung betina, 1 ekor mati diperjalanan  dan sisanya 11 ekor pasti jantan, meski jumlah betina terbilang sedikit namun ternyata membawa berkah juga, dari ke 11 ekor burung jantan itu semuanya saya jual dengan harga yang terbilang fantastis 2x lipat lebih dari harga beli.  Perekor saya jual dengan kisaran 450-600 ribu sesuai dengan warna dan bunyi dari burung-burung tersebut.
            Singkat cerita diluar dugaan hasil penjualan kenari jantan adalah sebesar Rp. 5.150.000. secara otomatis biaya pembelian tertutupi bahkan saya untung Rp. 2.700.000.

Pembuatan kandang:

Sesuai jumlah kenari betina maka jumlah kandang yang saya buat adalah 8 kandang, saya buat bersusun 2 x 4 seperti lemari dengan bagian depan terbuka dengan kawat strimin sedangkan sisi-sisinya serta belakang terbuat dari kayu triplek setebal 10mm ini memnghabiskan biaya hanya Rp. 800.000 sudah termasuk upah untuk tukang.

            Selanjutnya yg perlu saya beli adalah pakan, vitamin, tempat makan dan minum serta tempat bertelur ditambah rangkaian listrik untuk pemasangan lampu pada kandang ketika cuaca ekstrim mengingat suhu dikampung sangat dingin karena termasuk wilayah pegunungan Ciremai. Menghabiskan biaya sekitar Rp. 400.000. dan dalam 3 hari burung-burung tersebut sudah dapat menempati kandang yg baru dibuat tersebut.

Metode pembibitan:

Singkat cerita setelah 2 bulan berjalan saya asumsikan burung-burung tersebut sudah siap untuk dijodohkan ini ditandai dengan perilaku burung tersebut ketika mendengar suara kenari jantan selain itu ada beberapa ekor yg malah bertelur tanpa perkawinan. Setelah diperhitungkan Saya putuskan hanya membeli 4 ekor burung kenari jantan siap kawin jenis AF yg lebih unggul dari postur maupun suaranya dibanding kenari lokal seharga Rp. 3.000.000.

            Setelah masa penyesuaian sekitar 1 minggu saya mulai mengawinkan burung-burung tersebut lalu terjadilah pembuahan untuk 4 ekor kenari betina pertama, setelah kenari betina tersebut mulai membuat sarang dan bertelur kenari jantan saya kawinkan kembali pada ke 4 burung betina yang kedua. Jumlah telur yg dihasilkan indukan pertama bervariasi 3-5 butir telur dengan total 17 telur. Sedangkan untuk indukan kedua lebih sedikit hanya 14 butir telur saja, dapat saya simpulkan ini terjadi karena kenari jantan yg belum siap kawin mengingat baru saja dikawinkan dengan indukan betina yang pertama.

Panen:

Setelah mengerami telur mereka selama 2 minggu  telur indukan pertama mulai menetas total hanya 8 ekor anak burung saja. Selang seminggu  akhirnya telur indukan yg kedua pun mulai menetas dengan jumlah total 12 ekor anak burung. Dapat saya simpulkan mengapa banyak sekali telur yang tidak jadi karena bebrapa faktor:
 Karena burung indukan (betina) belum berpengalaman mengingat ini pertama kalinya mereka mengalami masa kawin, bertelur  dan mengerami telur-telur  tersebut
- Karena singkatnya metode pembuahan yang saya lakukan antar pejantan dan betina indukan yang pertama yaitu hanya sekitar seminggu saja.

Ketika umur anakan kenari sekitar 1bulan saya pisahkan dengan indukan tersebut artinya anakan tersebut sudah bisa makan sendiri lalu kenari-kenari indukannya tersebut telah siap untuk dikawinkan kembali

Pemasaran:

Setelah anak-anak kenari berumur 1,5 bulan saya putuskan untuk mulai menjualnya, dari total anakan 20 yang hidup adalah 18 ekor saja. setelah berpikir keras saya putuskan untuk menjual jenis partai saja (borongan) kepada pedagang/ kios. Ini saya nilai lebih efisien dan cepat laku ketimbang saya menjajakan atau menunggu pembeli yg datang meskipun memang sejak dari awal usaha saya telah berhasil membuat relasi dengan para penghobi burung kenari maupun peternak-peternak kenari di sekitar saya tinggal melalui media sosial Facebook. Sehingga kadang kala ada saja yg memesan atau datang langsung ke rumah.

            18 ekor burung saat itu saya jual dengan harga Rp. 4.000.000 mengingat anakan ini termasuk jenis unggul yaitu jenis loper (lokal super)  karena berasal dari indukan AF x LOKAL yang akhirnya memiliki nilai jual yg lebih karena postur dan suara yang kelak akan di hasilkan.

Rincian biaya:

Bulan ke
Keterangan
Pemasukan
Pengeluaran
1
Beli bibit lokal 20 ekor
Jual kenari jantan 11 ekor
-
2.450.000
5.150.000
-
2
Pembuatan kandang + upah
Peralatan dan pakan
-
800.000
-
400.000
3
Beli bibit AF 4 ekor
-
3.000.000
5
Jual anakan hasil panen
4.000.000
-
Total
9.150.000
6.650.000



keuntungan pada 5 bulan pertama adalah sebesar Rp. 2500.000, selanjutnya panen dan menjual anakan setiap 2 bulan sekali.

Minggu, 08 Desember 2013

ABABIL, burung yang memporak-porandakan tentara Abrahah

Pernahkah Anda mendengar burung yang bernama Ababil ? Jika Anda seorang muslim sejati pasti tidak asing lagi terhadap nama burung yang satu ini. Ini bukan jenis burung yang spesiesnya ada di dunia, bukan pula jenis burung yang penciptaannya untuk melengkapi keindahan dunia.

Akan tetapi dia (Ababil) sengaja di ciptakan Allah untuk menghancurkan kesombongan, keserakahan dan arogansi seorang panglima perang yang paling ditakuti pada waktu itu. Dialah Abrahah, panglima perang negeri Yaman yang sangat termahsyur karena kebengisan dan kekuatan timnya.

Akan tetapi, sekuat apa pun bala tentara manusia, tidak akan pernah sanggup melawan kekuatan bala tentara Allah. Bala tentara Allah itu salah satunya adalah Ababil. Inilah kisah yang sangat mengerikan itu, kisah yang terjadi pada masa sebelum kelahiran Nabi Muhammad , Rasul akhir zaman.Kisah ini dimulai ketika Abrahah merasa iri terhadap kota Mekkah yang yang di dalamnya ada ka'bah atau Baitullah yang selalu ramai dikunjungi oleh orang-orang Arab yang akan melakukan ibadah haji setiap tahun. 
Pada masa Jahiliah, tata cara ibadah haji tidak seperti pada masa Islam sekarang ini, dan tujuannya pun bukan untuk menyembah Allah, melainkan berhala-berhala sesembahan mereka yang ada di sekitar ka'bah. 

Ia memiliki hasrat yang besar ingin menghancurkan ka'bah dan mengalihkan peribadatan orang-orang Arab ke Yaman, yaitu sebuah gereja besar yang didirikan oleh Abrahah. Sebelum melakukan penyerangan ke Mekkah, ia terlebih dahulu mengirimkan seorang utusan untuk memberi tahu maksud dan keinginannya. Utusan itu menganjurkan bagi penduduk Mekkah agar mereka beribadah haji di Yaman saja. Jika tidak, maka Ka'bah akan dihancurkan.

Rupanya ancaman utusan Abrahah tidak di hiraukan oleh penduduk Mekkah, mereka tetap saja beribadah di Mekkah. Karena pembangkangan penduduk Mekkah, akhirnya Abrahah benar-benar marah dan memerintahkan seluruh pasukannya untuk segera bersiap-siap menyerang Mekkah dan menghancurkan Ka'bah. Pasukan Abrahah ini memiliki peralatan perang yang sangat lengkap, baju besi dan gajah-gajah yang akan di pergunakan untuk merobohkan ka'bah. Apalah arti kekuatan manusia bila berhadapan dengan gajah-gajah!! Sungguh amat kuat, tapi saksikanlah, sebentar lagi bala tentara Allah yang jauh lebih kuat dari pasukan Abrahah akan menghancurkan Abrahah dan pasukannya tanpa sisa. Abrahah memberitahukan tujuan penyerangannya bukan berarti ingin berperang, melainkan hanya ingin menghancurkan Ka'bah. Kala itu penduduk Mekkah yang dipimpin oleh Abdul Muthallib tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghentikan niat Abrahah. Tidak ada pilihan lain kecuali pasrah dan menyerah. Beberapa saat sebelum penghancuran Ka'bah, Abrahah memberi waktu kepada seluruh penduduk Mekkah untuk segera meninggalkan Mekkah dan mengungsi. Abdul Muthollib menginstruksikan kepada kaumnya untuk segera berlindung dan mengungsi dibalik bukit-bukit disekitar Mekkah.

Ada kisah tersendiri tentang Abdul Muthallib dan Abrahah. Dalam perjalanan ekspansi pasukan Abrahah menuju penghancuran Ka'bah, ternyata Abrahah telah merampas unta-unta milik penduduk Mekkah dan sekitarnya, termasuk unta milik Abdul Muthollib. Maka dengan sangat murka, kakek Nabi ini memberanikan diri untuk meminta kembali unta-unta yang dirampas Abrahah. Demi untuk mendapatkan kembali harta bendanya, Muthallib pun mengunjungi tenda peristirahatan Abrahah seorang diri tanpa pengawalan. 

Dan dialog pun terjadi di antara mereka. "Ada perlu apa Anda menemui aku?" tanya Abrahah. "Anda telah menyita 200 ekor unta milikku dan 400 ekor unta milik penduduk Mekkah. Aku datang untuk meminta Anda mengembalikan semua itu kepada kami", jawab Muthallib. Abrahah terkejut dan tertawa terbahak-bahak sambil mengejek, "Kamu ini aneh sekali. Saya datang hendak menghancurkan Ka'bah, dan Anda datang kepadaku dengan urusan yang sepele? Dimanakah nyali dan harga diri Anda? Pantaskah Ka'bah yang Anda dan bangsa Arab yang dimuliakan itu sedang dalam keadaan bahaya, justru Anda hanya menuntut onta Anda dikembalikan?? " "Tentu saja", sanggah Mutthalib. "Unta-unta itu kepunyaanku dan penduduk Mekkah. Maka aku wajib memeliharanya. Sedangkan Ka'bah bukan kepunyaanku. Ka'bah adalah milik Allah, maka Dia-lah yang akan melindungi dan memeliharanya". Kembali Abrahah tertawa terbahak-bahak seolah melecehkan perkataan Abdul Muthallib, "Apakah Allah yang konon pemilik Ka'bah itu akan mampu merintangiku menghancurkannya?" "Aku tidak tahu, itu urusan Allah. Tapi aku yakin, Allah tidak akan membiarkan milik-Nya dinodai oleh siapa pun." "Jadi Anda tidak ingin memintaku untuk menghentikan niatku menghancurkan Ka'bah? " Abdul Muthallib menggelengkan kepala, "Tidak!." Jawaban yang tenang dan meyakinkan dari Abdul Muthallib membuat Abrahah tidak tenang. Namun dia tidak peduli dengan kerisauannya. 

Meski hatinya di dera rasa was-was dan risau, namun Abrahah tetap melanjutkan niatnya dan segera memerintahkan anak buahnya untuk mengembalikan unta-unta bangsa Arab, kemudian menyelesaikan misinya yaitu menghancurkan Ka'bah. Detik-detik penghancuran pun tiba, Abrahah dan pasukan bergajah nya mulai mendekati Ka'bah. Abrahah merasa yakin bahwa dia akan dapat menghancurkan Ka'bah dengan sangat mudah. Namun apa yang terjadi selanjutnya?? Kekuasaan dan pertolongan Allah pun tiba. Di awali dengan enggan nya gajah-gajah tersebut menyentuh Ka'bah, seolah-olah gajah-gajah itu tahu bahwa sebentar lagi mereka akan mengalami nasib tragis dan mengerikan. 

Benar saja, gerombolan burung-burung Ababil yang berjumlah, ratusan, ribuan, bahkan mungkin jutaan telah melayang-layang tepat di atas mereka. Jumlah burung sebanyak itu bagaikan kumpulan awan hitam pekat yang mengandung petir dahsyat yang siap menyambar musuh-musuh Allah. Di antara paruh-paruh dan kaki-kaki Ababil itu ada bara api yang sangat panas yang berasal dari kerikil-kerikil neraka. Apa yang dilakukan Ababil? Ternyata bara api itu mereka jatuhkan tepat di objek sasarannya, yaitu musuh Allah, Abrahah dan pasukannya. Satu per satu mereka dihujani bara api. 

Satu bara api yang sebesar kerikil itupun mampu melelehkan kulit-kulit tentara Abrahah dan menghanguskan tubuh-tubuh mereka dan hancurlah mereka sebelum mereka berhasil menghancurkan Ka'bah. Demikianlah kisah Ababil dalam sejarah. Dan kisah tersebut benar-benar nyata. Tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa hikmah yang terkandung di dalamnya. Kisah tersebut mengajarkan kita untuk meyakini bahwa kekuasaan Allah dan kekuatan-Nya sangat besar dan tak terkalahkan. Yakinlah bahwa pertolongan Allah itu sangat dekat terhadap hamba-hamba-Nya yang ikhlas dan sabar dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Renungkan lah ..Wallahu'alam .. [sumber: HIDAYAH] 

Jumat, 06 Desember 2013

Gadis berkerudung merah


Pada suatu waktu, hiduplah seorang gadis kecil yang tinggal di sebuah desa dekat hutan. Setiap kali dia pergi keluar, gadis kecil ini selalu mengenakan jubah lebar berwarna merah, sehingga setiap orang di desa memanggilnya si kecil berkerudung merah (Little Red Riding Hood
Suatu pagi, gadis bekerudung merah ingin pergi mengunjungi neneknya yang tinggal di hutan, sang ibu memperbolehkan dan membawakan keranjang berisi hadiah untuk sang nenek, Sebelum pergi, sang ibu berpesan agar gadis kecil itu langsung menuju rumah neneknya, tidak membuang waktu di jalan dan tidak berbicara dengan orang asing di jalan karena berbahaya. "Jangan khawatir, ibu," jawab gadis berkerudung merah, "Aku akan berhati-hati." 
Tapi ketika gadis berkerudung merah melihat beberapa bunga indah di hutan, ia lupa janjinya kepada ibunya. Dia melihat bunga bunga dan kupu kupu yang berterbangan, katak yang bernyanyi di kolam dan kemudian memetik beberapa bunga untuk neneknya. 
Gadis berkerudung merah sangat menikmati perjalanan tersebut, sampai ia tidak menyadari ada bayangan gelap yang mengamatinya terus menerus dan mendekatinya dari belakang ... 
Tiba-tiba, serigala muncul di sampingnya. Dalam samaran sebagai seorang asing yang sopan. "Apa yang kamu lakukan di sini, gadis kecil?" serigala bertanya dengan suara ramah yang dia bisa uahakan. 
"Aku dalam perjalanan untuk menjenguk Nenek yang tinggal di hutan, dekat sungai," jawab gadis berkerudung merah dan kemudian ia pun bergegas pergi setelah menyadari bahwa ia mulai terlambat untuk mengunjungi neneknya 
Sementara itu, sang serigala yang sudah mengetahui rencana gadis kecil itu mengambil jalan pintas ke rumah sang nenek dan menerkam bulat bulat sang nenek terlebih dulu yang tidak mampu melawannya. 
Serigala kemudian mengambil baju dan topi renda sang nenek dan kemudian berbaring di tempat tidurnya, berpura pura menjadi sang nenek dan menunggu kedatangan gadis berkerudung merah 
Beberapa menit kemudian, gadis berkerudung merah sampai di rumah sang nenek dan masuk ke rumah sang nenek, dia nyaris tak bisa mengenali serigala yang menyamar menjadi sang Nenek. 
"Kemarilah gadis kecilku" ujar serigala dengan suara parau
"Nenek Suaramu terdengar sangat aneh Apakah ada masalah?" jawab si gadis kecil keheranan
"Oh, aku hanya sedikir kedingininan, manisku " cicit serigala menyembunyikan suaranya
"Tapi Nenek! telingamu nampak besar sekali " kata gadis berkerudung merah saat ia beringsut mendekat ke tempat tidur.
"Ini agar aku bisa semakin baik mendengar kamu, Sayang," jawab serigala.
"Tapi Nenek! matamu juga sangat besar sekali!" kata sang gadis
"Ini agar semakin baik untuk melihat kamu, Sayang," jawab serigala.
"Tapi Nenek! gigimu juga sangat besar sekali" kata sang gadis mulai merasa ketakutan
"Ini agar semakin baik untuk memakanmu, Sayang," raung serigala dan ia pun melompat keluar dari tempat tidur dan mulai mengejar gadis kecil itu 

Hampir saja terlambat, gadis berkerudung merah menyadari bahwa orang di tempat tidur itu bukan Neneknya, tetapi seekor serigala ganas yang lapar. 
Dia pun kemudian berlari keluar rumah dan berteriak untuk minta tolong sekeras ia bisa.
Untungnya, Seorang pemburu dan penebang kayu yang kebetulan berada di sekitar rumah nenek tersebut mendengar teriakan dan tangisan sang gadis kecil dan segera menolongnya serta membunuh serigala besar tersebut dan mengeluarkan sang nenek yang ternyata masih hidup dalam perut serigala.  

"Oh Nenek, saya begitu takut!" terisak gadis berkerudung merah "Aku tidak akan pernah berbicara dengan orang asing atau membuang waktu di hutan lagi."
"Tenang sayang, kamu sudah belajar pelajaran yang berharga hari ini" hibur sang nenek
Akhirnya gadis berkerudung merah dan sang Nenek menikmati makan siang  bersama dan mengobrol bersama dengan bahagia. 



Moral dari ceritera ini : 
Selalu minta perlindungan dariNYA dari mahluk jahat ciptaaNya
Selalu waspada terhadap bahaya di sekelilingmu
Patuhi selalu kata orangtua
Kejahatan dapat muncul dalam tampilan dan kata kata manis yang memikat
Jangan selalu percaya pada kata manis penuh bujuk rayu yang tidak ada gunanya
Jangan pernah katakan isi pikiranmu pada orang asing

Rabu, 04 Desember 2013

Tugas web1 Sandi robianto 201143500251 X5B

Tugas web1 Sandi robianto 201143500251 X5B

PEMPROGRAMAN WEB1 TUGAS

NPM GANJIL

Input

input kode barang : 
input harga /item : 
input jumlah item : 

  


Output

kode barang harga /item jumlah item jumlah harga

Total

Keterangan :

  • JUMLAH HARGA = harga / item x jumlah item
  • INPUT KODE BARANG = 12 digit
  • Senin, 02 Desember 2013

    Sejarah FC Barcelona

    Sejarah FC Barcelona

    Banyak pemain sepakbola legendaris terlahir dari FC Barcelona (FC Barca) seperti Kubala, Suarez, Cruyff, Maradona, Ronaldinho dan Lionel Messi. Selama abad 20, Barca menjadi symbol Barcelona, sebuah symbol yang merepresentasikan identitas Catalan sebagai bangsa. Begitulah, mengapa Barca dikatakan lebih dari sebuah klub.
    Pengusaha berkebangsaan Swiss datang ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan sejumlah orang setempat dan Inggris. Dia adalah Joan Gamper yang kemudian menjadi pendiri FC Barcelona. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola. Akhirnya di kantor Sole Gym pada 29 November 1899 Gamper bertemu Gualteri Wild, Lluis d’Osso, Bartomeu Terrados, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, Josep Llobet, John Parsons, dan William Parsons. Duabelas orang tersebut berkumpul dengan maksud mendirikan klub sepakbola dan berdirilah Football Club Barcelona yang juga disebut Barca.
    Gamper pun menjadi satu pemain Barcelona sampai 1903. Walter Wild dari Inggris, diangkat sebagai presiden pertama klub hingga 1901. Pertandingan pertama Barca digelar di Bonanova Cycle Track melawan grup ekspatriat asal Inggris yang tinggal di Barcelona. Pertandingan berakhir dengan kemenangan ekspatriat Inggris unggul 1-0.
    Seragam tim Barca waktu itu berwarna biru dan merah anggur. Gamper memilih biru dan merah anggur sesuai dengan warna satu wilayah di Swiss tempat asalnya.
    Sebagai sebuah klub tentu perlu markas. Pada 14 Maret 1909, klub meresmikan markas pertamanya di Industria dengan kapasitas 6.000 orang. Waktu itu Barcelona memperoleh gelar pertamanya, juara Catalan Championships periode 1909/1910.
    Musim kompetisi periode 1910/1911, 1912/1913, 1915/1916, 1918/1919 1919/1920, 1920/1921 dan 1921/1922 juaranya ada di tangan Barcelona. Klub ini juga menjuarai kompetisi Spanish Championships musim 1909/1910, 1911/1912, 1912/1913, 1919/1920 dan 1921/1922. Barca juga memenangi dengan cemerlang edisi perdana Spanish National League, musim kompetisi 1928-1929.
    Di tahun saat menjuarai Catalan dan Spanish Championship markas Barca Les Corts yang juga dikenal dengan The Cathedral of Football diresmikan 20 Mei 1922. Stadion ini kapasitas awalnya 30.000 orang, tapi belakangan lipat dua menjadi 60.000.
    Pada 1924 klub memiliki 12.207 anggota fans dan ini jumlah pendukung yang besar sekaligus jadi fondasi penggemar masifnya sekarang. Toh begitu, jumlah fans-nya pernah mengalami masa surut. Lantaran perang sipil 1936 dan represi rezim fasis, di tahun 1939 jumlah pendukung anjlok menjadi 3.486.
    Dekade 1930-an memang menjadi masa suram dan getir Barca. Pemilik klub Joan Gamper meninggal 30 Jul 1930. Permulaan dekade yang fatal dan klub masuk ke dalam periode kemunduran. Terjadi krisis institutional, banyak anggota meninggalkan klub, hasil pertandingan yang buruk dan tekanan politis pendukungnya Franco.
    Perang sipil pada 1936 menimbulkan petaka bagi Barcelona FC. Josep Sunol, Presiden Barcelona, dibunuh tentaranya Franco di dekat Guadalajara. Maret 1938 kaum fasis menjatuhkan bom FC Barcelona Social Club dan menyebabkan kerusakan serius.
    Pada 1939 pasukannya Franco menciptakan banyak masalah terhadap klub, karena ini sudah menjadi symbol orang Catalan. Namun,tidak selamanya derita merundung Barca. Dekade 1940-an Barca secara bertahap recovery kendati terus dirundung kesulitan internal. Dari pihak eksternal rezim Franco masih merongrong. Misalnya pada Juni 1943 Franco melalui wasit dan polisi mengancam Barca ketika melawan Real Madrid. Pertandingan berakhir dengan kekalahan Barca, skor 11-1. Hanya saja—di dekade ini—bukan Barca namanya kalau sama sekali tidak menorehkan prestasi.
    Barca meraih juara liga nasional musim kompetisi1944/1945, 1947/948 dan 1948/949 serta juara Latin Cup 1949. Yang terakhir ini merupakan prestasi internasional pertama barca. Kompetisi itu didahului European Champions Cup Title. Klala itu Barca diperkuat Cesar, Basora, Velasco, Curta, Gonzalvo bersaudara, Seguer, dan Biosca o Ramallets. Juni 1950 Ladislao Kubala bergabung di Barcelona dan membuat Barcelona FC menjadi tim tak terkalahkan.
    Barca sangat berterimakasih pada garis depan yang luar biasa yaitu Basora, Cesar, Kubala, Moreno dan Manchon. Di antara 1951 dan 1953, Barca memenangi tiap kompetisi yang digelar seperti Liga Spanyol 1951/1952 dan 1952/1953 serta Piala Spanyol 1950/1951, 1951/1952 dan 1952/1953).
    Yang paling mengesankan adalah pada musim 1952/1953. Barca merebut empat piala: Liga Spanyol, Piala Spanyol, Latin Cup Eva Duarte, dan Martini Rossi trophies. Kubala menjadi figur luar biasa bagi Les Corts dan segera Francesc Miro-Sans mempromosikan pembangunan Camp Nou Stadiym Nuu Camppun diresmikan pada 24 September 1957, berkapasitas 90.000 penonton.
    Barca baru kembali menjuarai liga Spanyol untuk musim 1958/1959 dan 1959/1960 serta Fairs’ Cups 1957/1958 dan 1959/1960.Waktu itu Barca dilatih Helenio Herrera dengan pemain-pemain brilian seperti Kocsis, Czibor, Evaristo, Kubala, Eulogio Martinez, Suarez, Villaverde, Olivella, Gensana, Segarra, Gracia, Verges dan Tejada.
    Tapi, pada dekade 60-an Barca mengalami periode krisis. Barca hanya memenangi Piala Spanyol 1963 dan 1968 serta Fairs’ Cup 1966. Baru pada dekade 1970-an Barca bangkit lagi. Pada 1973, bergabung Johan Cruyff asal Belanda. Hadirnya Cruyff memberi sentuhan akhir pada barisan penyerang emas yang terdiri dari Rexach, Asensi, Sotil dan Marcial. Tim ini memimpin kompetisi liga musim 1973/1974. Sekaligus berbarengan dengan perayaan hari jadi klub ke-75. Anggota fans saat itu mencapai angka 69.566. Ketika perayaan dipasang poster Joan MirĂ³ untuk mengenangnya.
    FC Barcelona sekarang menjadi entitas olah raga yang mencakup basketball, handball, hockey, atletik, ice-hockey, figure skating, indoor football, rugby, baseball, volleyball, dan divisi sepakbola wanita. Tim sepakbolanya menjadi satu klub yang ikut kualifikasi kompetisi di daratan Eropa tiap tahun sejak 1955. Total anggota fans pun luar biasa. Sekarang mencapai 105.706 anggota dan 1.508 klub supporter. Barcelona kini bermarkas di Avenida Aristides Maillol 8020, Spain. Nomor telepon yang bisa dihubungi (+34) 93 496 36 00.

    Dongeng sebelum tidur

    Cerita tentang Dua Angsa Undan dan Seekor Kura-Kura

    Dahulu kala, di suatu danau di kota Magdha, hidup seekor kura-kura. Dua ekor angsa undan juga hidup di dekat sana. Mereka bertiga adalah teman yang sangat akrab.

    Pada suatu hari, beberapa nelayan tiba di sana dan berkata, “Kita akan datang ke sini besok pagi dan menangkap ikan dan kura-kura.

    Pada waktu kura-kura mendengarnya, dia berkata kepada angsa-angsa undan, ” Apakah kalian dengar apa yang dikatakan nelayan-nelayan tadi. Apa yang akan kita lakukan sekarang?’
    “Kami akan melakukan apa yang terbaik”. “Saya sudah pernah melewati waktu yang sangat mengerikan dahulu”, kata kura-kura.


     “Jadi bisakah engkau membantu saya pergi hari ini ke danau yang lain?”
    “Tapi itu tidak aman untuk kamu dengan merangkak ke danau yang lain”, kata angsa-angsa undan.
    “Baik, kamu bisa mengangkat saya ke sana dengan menumpang dua di antara kamu” jawab kura-kura sambil merasa bahagia sekali dengan dirinya sendiri.
    “Bagaimana kita bisa melakukannya?” Tanya angsa-angsa undan.
    “Masing-masing bisa memegang ujung kayu di paruhmu sementara saya memegang kayu tengahnya di mulutku. Kemudian jika kamu terbang, saya bisa ikut dengan kamu”, kata kura-kura.
    “Rencana yang bagus sekali”, kata angsa-angsa undan. “Tapi ini juga sangat berbahaya karena kalau kamu membuka mulutmu untuk bicara, kamu akan terjatuh.”
    “Apakah kamu mengira saya begitu bodoh?” Tanya kura-kura.


    Kemudian pada waktu angsa-angsa undan itu terbang sambil mengangkat temannya si kura-kura di kayu, mereka terlihat oleh beberapa orang penggembala sapi yang berada di bawah.


    Karena terkejut, para penggembala itu berkata, “Sesuatu yang aneh, lihatlah! Angsa-angsa undan sedang membawa kura-kura ke suatu tempat.”
    “Wah, kalau kura-kura itu jatuh kita akan memanggangnya”, kata salah satu gembala sapi.
    “Saya akan memotong dia menjadi bagian-bagian kecil dan memakannya” kata yang lain.
    Mendengar kata-kata yang begitu kasar dari para gembala sapi, kura-kura lupa di mana dia sedang berada kemudian berteriak dengan marah, “Kamu akan makan abu.”
    Pada saat dia membuka mulutnya, ia kehilangan genggamannya dan dia pun jatuh terpelanting ke tanah dan langsung disambar oleh gembala sapi kemudian dibunuh.
    Angsa-angsa undan dengan sedih melihat kehancuran teman mereka (si kura-kura) dan dengan putus asa mengharap bahwa dia seharusnya mendengar nasihat mereka untuk tidak membuka mulutnya.

    Oleh karenanya, nasehat yang baik itu tidaklah ternilai harganya.